Zheng Tao, Perenang Tanpa Lengan Asal China Sabet 4 Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020
Perenang Tanpa Lengan
Gambar : Zheng Tao, perenang tanpa lengan China. [SS/YOUTUBE/ALL IN ONE WORLD INFO](SS/YOUTUBE/ALL IN ONE WORLD INFO)
Kompas.com - 04/09/2021, 04:41 WIB
Penulis Shintaloka Pradita Sicca | Editor Shintaloka Pradita Sicca
BEIJING, KOMPAS.com - Zheng Tao, perenang tanpa lengan China memecahkan rekor dengan berhasil meraih 4 medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020. "Putriku, lihat aku...Aku dapat berenang sangat cepat meski aku tidak memiliki lengan," ujar Zheng dalam pesan video untuk putrinya setelah satu pertandingan, seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (3/9/2021). Zheng kehilangan tangannya karena sengatan listrik saat kecil, tetapi ia telah mendominasi dengan kemenangan di pertandingan renang gaya bebas, gaya punggung, dan kupu-kupu.
Baca juga: Menpora Malaysia Turun Tangan Usut Pencabutan Medali Emas Ziyad di Paralimpiade Tokyo
Semua kemenangan individunya telah menjadi rekor dunia di Paralimpiade. Final 50m gaya bebasnya pada Rabu (1/9/2021) sebuah rekor Olimpiade, yang secara khusus dirayakan di media sosial China. Momen itu sekaligus menandai emas Paralimpiade musim panas ke-500 China tersebut sejak pertama kali berkompetisi di Olimpiade 1984 di New York City.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Setelah memenangkan pertandingan, Zheng mengatakan kepada wartawan, "Saya keluar tanpa penyesalan karena ini adalah pertandingan terakhir saya di Tokyo 2020. Saya pikir ini adalah salah satu pertandingan terbaik saya."
Baca juga: POPULER GLOBAL: Duduk Perkara Atlet Paralimpiade Malaysia Dicabut Medali Emasnya | Warga Korea Utara Culik Anak-anak Kaya
Sebelumnya pada Senin (30/8/2021), penduduk asli Provinsi Yunnan itu memecahkan rekor dunia dalam final gaya punggung 50m dengan waktu 31,42 detik. Setelah itu, dia berbicara dengan putrinya yang berusia 2 tahun di depan kamera dalam momen emosional yang beredar luas secara online. Untuk memulai pertandingan, perenang tanpa lengan ini menggantung di tepi kolam dengan menggigit selembar kain di mulutnya, sebelum ia menendang tepian sebagai tanda pertandingan dimulai.
Pengguna media sosial kagum dengan kekuatannya dan menyebutnya sebagai "inspirasi sejati" dan "sumber kebanggaan".
Baca juga: Duduk Perkara Atlet Paralimpiade Malaysia Dicabut Medali Emasnya karena Telat 3 Menit
Menurut laporan yang dikutip dari BBC, Zheng berlatih untuk Olimpiade Tokyo dengan berenang setidaknya 10 km setiap hari. Zheng diketahui mulai menggeluti olahraga renang pada usia 13 tahun, dan membuat debut renang internasional 6 tahun kemudian di Kejuaraan Dunia di Belanda.
Dia kemudian memenangkan emas Paralimpiade pertamanya di London 2012 untuk gaya punggung 100m. Hingga saat ini, perenang tanpa lengan Zheng berhasil meraih 9 medali Paralimpiade.
Baca juga: Malaysia Bersumpah Perjuangkan Nasib Atlet Paralimpiade yang Medali Emasnya Dicabut
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email