Viral Detik-detik Terakhir Pasien Corona Meninggal saat Karantina
Pasien Corona Meninggal
Gambar : Detik-detik terakhir pasien corona meninggal di lokasi karantina. (TikTok/Hakak Travel)
Reza Gunadha | Rima Suliastini
Senin, 24 Mei 2021 | 18:07 WIB
Suara.com - Sebuah unggahan di akun TikTok @hakaktravel mendadak viral karena menunjukkan detik-detik terakhir pasien Covid-19 meninggal di lokasi karantina.
Dalam rekaman singkat itu, terlihat bagaimana tenaga kesehatan berjuang menyelamatkan nyawa pasien, namun berakhir dengan kegagalan.
"Terpaksa up sekali lagi, yang tadi TT hide kan.. Untuk pengetahuan semua, mangsa meninggal di situ. Moga arwah bersama orang beriman," tulis pemilik akun.
Rekaman menunjukkan nakes mencoba memberi bantuan pernapasan. Video ini diduga diambil di Malaysia, ketika negara itu sedang berjuang menekan angka Covid-19 yang kembali melambung tinggi.
Baca Juga:Mayoritas Pasien Corona di Kota Bogor Usia Produktif
Dengan balutan APD lengkap, nakes itu duduk di atas badan pasien dan berusaha memompa jantungnya untuk mengembalikan keadaan. Beberapa penghuni karantina melihat adegan dramatis itu dengan wajah putus asa.
Detik-detik terakhir pasien corona meninggal di lokasi karantina. (TikTok/Hakak Travel)
Mereka tak bisa banyak membantu dan memberikan kesempatan pada nakes tersebut untuk memberikan usaha terbaiknya.
Salah satu pengguna TikTok mengomentari unggahan itu dan menyebut bahwa pasien yang ditolong adalah pamannya. Ia juga meminta doa agar sang paman mendapat tempat yang layak.
"Ini pamanku. Dia meninggal pagi ini. Mohon doakan dia," tulisnya.
Sebelumnya, unggahan nakes di Malaysia juga viral karena membagikan situasi di rumah sakit dan curhat tentang kesulitan yang mereka alami setiap hari saat mengatasi virus corona.
Baca Juga:23 Pasien Corona di India Hilang Saat Dirawat, Rumah Sakit Bingung
Nakes tunjukkan situasi pandemi di Malaysia. (Instagram/@andrewyem)
Menyadur World of Buzz Kamis (20/05) apoteker bernama Andrew Yem itu berkata situasi kali ini adalah yang terburuk, yang pernah ia alami sejak pandemi dimulai.
"Setelah berjuang selama setahun, kami berada di posisi yang paling buruk, dari tahun lalu," tulisnya dalam postingan di Instagram.
"Kami kehabisan tempat tidur, petugas kesehatan yang lelah setelah bekerja dua shift dan kami telah mengambil dua kali lipat dari kapasitas biasanya."
Andrew juga membagikan beberapa foto tentang yang terjadi di bangsal sembari menjelaskan bahwa mereka hanya menunjukkan potongan-potongan saja dan itu tidak mewakili apa yang sepenuhnya terjadi.