Update Corona Dunia 10 Juni: Negara dengan Kasus Tertinggi | Kasus Tertinggi di Indonesia Setelah 3
Update Corona Dunia

By Ninik Kristiani 10 Jun 2021, 14:25:37 WIB Kesehatan
Update Corona Dunia 10 Juni: Negara dengan Kasus Tertinggi | Kasus Tertinggi di Indonesia Setelah 3

Gambar : Seorang warga melintas di dekat mural bertema COVID-19 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (17/5/2021). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, selama bulan Ramadhan lalu jumlah kasus aktif COVID-19 mengalami penurunan dari 253 kasus pada tanggal 13 April 2021 menjadi 166 kasus pada tanggal 15 Mei 2021 karena adanya pemberlakuan larangan mudik dan penutupan lokasi wisata selama libur lebaran. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.(ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Corona Dunia 10 Juni: Negara dengan Kasus Tertinggi | Kasus Tertinggi di Indonesia Setelah 3 Bulan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/10/083500065/update-corona-dunia-10-juni--negara-dengan-kasus-tertinggi-kasus-tertinggi?page=all. Penulis : Mela Arnani Editor : Inggried Dwi Wedhaswary Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L


Penulis Mela Arnani | Editor Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 di berbagai negara di dunia masih terus dilaporkan. Bahkan, di beberapa negara mengalami lonjakan kasus karena temuan varian baru virus corona. Melansir Worldometers, Kamis (10/6/2021) pukul 06.00 WIB, virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi 175.142.833 orang di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 158.645.492 orang telah dinyatakan sembuh dan 3.775.671 orang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: 6 Fakta Varian Delta, Penyebab Tsunami Covid-19 di India

Berikut lima negara dengan kasus infeksi tertinggi.

1. Amerika Serikat Terima kasih telah membaca Kompas.com. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Berikut rincian kasus Covid-19 di AS: Total kasus: 34.262.374 Sembuh: 28.250.992 Meninggal dunia: 613.462 orang.

2. India Kasus infeksi baru masih terus dilaporkan di India, yang saat ini berada di posisi kedua negara dengan kasus tertinggi di dunia. Dalam satu hari terakhir, tercatat terdapat 93.896 kasus baru, membuat keseluruhan infeksi di negara ini sebanyak 29.182.072 kasus. Dari jumlah tersebut, 27.638.902 kasus telah sembuh dan 359.695 orang meninggal dunia akibat infeksi virus SARS-CoV-2.

3. Brazil Brazil berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak di seluruh dunia. Berdasarkan data yang dilaporkan, virus corona telah menginfeksi sebanyak 17.122.877 orang di Brazil. Dari total kasus yang terjadi, sebanyak 15.596.816 orang dinyatakan pulih dan virus corona telah menewaskan 479.515 orang di negara ini.

4. Perancis Perancis menjadi negara keempat dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Sejauh ini, virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi 5.725.492 orang di Perancis. Sementara itu, paparan Covid-19 telah menewaskan 110.202 orang di negara ini.

5. Turki Turki berada di posisi kelima negara dengan kasus infeksi terbanyak.

Total kasus Covid-19 di Turki berjumlah 5.306.690. Dari jumlah tersebut, 5.179.833 orang sembuh dan 48.428 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Peningkatan kasus tertinggi Indonesia setelah 3 bulan

Petugas medis menjemput warga positif COVID-19 di Jalan As-Syafiiyah, Cipayung, Jakarta, Jumat (21/5/2021). Klaster halal bihalal di Cipayung bertambah sebanyak 32 orang, dari 51 orang menjadi 83 orang terpapar COVID-19 perhari ini dan sebanyak 17 orang bergejala ringan dibawa ke Wisma Atlet, tiga orang bergejala sedang dibawa ke RSUD Ciracas dan 12 orang OTG isolasi mandiri. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.

 Petugas medis menjemput warga positif COVID-19 di Jalan As-Syafiiyah, Cipayung, Jakarta, Jumat (21/5/2021). Klaster halal bihalal di Cipayung bertambah sebanyak 32 orang, dari 51 orang menjadi 83 orang terpapar COVID-19 perhari ini dan sebanyak 17 orang bergejala ringan dibawa ke Wisma Atlet, tiga orang bergejala sedang dibawa ke RSUD Ciracas dan 12 orang OTG isolasi mandiri. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.(ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Indonesia melaporkan 7.725 infeksi baru virus corona pada Rabu (9/6/2021). Angka ini menjadi angka kasus harian tertinggi sejak 26 Februari 2021. Total keseluruhan kasus di Indonesia sebanyak 1,87 juta. CNA memberitakan, otoritas negara melaporkan adanya 170 orang meninggal karena Covid-19, sehingga totalnya menjadi 52.162 kasus. Pakar kesehatan khawatir mengenai risiko lonjakan kasus baru infeksi yang dipicu oleh varian dan mobilitas masyarakat setelah Hari Raya Idul Fitri. Sementara itu, Jakarta telah menjadi salah satu pusat penyebaran virus corona di Indonesia. Data menunjukkan, tingkat penularan Covid-19 dalam sepekan terakhir di Jakarta masih cukup tinggi.

Baca juga: UPDATE 9 Juni: 7.725 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 34 Provinsi, Jabar Terbanyak dengan 1.562 Kasus

Vaksinasi Pemerintah Indonesia bertujuan mempercepat vaksinasi, dan menargetkan 1 juta suntikan vaksin dalam satu hari pada Juli 2021. Pihak berwenang juga membuka inokulasi pada mereka yang berusia di atas 18 tahun di Jakarta, untuk menekan penyebaran virus. Hingga saat ini, 11,43 juta orang Indonesia telah menerima dua suntikan vaksin, baik yang dibuat Sinovac Biotech dan Sinopharm, maupun AstraZeneca. Per 31 Mei 2021, Indonesia mempunyai hampir 76 juta dosis vaksin yang siap digunakan. China akan teliti suntikan CanSinoBIO Covid-19 Para peneliti China berencana mempelajari penggunaan vaksin Covid-19 dari Cansino Biologics sebagai suntikan pendorong bagi orang-orang yang telah diinokulasi dengan vaksin lain. China belum menyetujui pencampuran dosis vaksin yang berbeda. Namun, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China menyebutkan, pihaknya mempertimbangkan hal tersebut sebagai cara meningkatkan kemanjuran. Sebanyak lima dari tujuh vaksin yang digunakan dalam kampanye vaksinasi China tidak aktif, menggunakan virus corona yang tak dapat bereplikasi dalam sel manusia. Ini termasuk suntikan Sinovac dan dua vaksin dari Sinopharm. CanSinoBIO Melansir CNA, suntikan CanSinoBIO menggunakan virus flu biasa yang dimodifikasi, atau dikenal sebagai adenovirus tipe-5 (Ad5), untuk membawa materi genetik dari protein virus corona ke dalam tubuh. Sebanyak 300 orang dewasa sehat berusia 18-59 tahun akan dilibatkan dalam uji coba. Beberapa peserta yang telah mendapatkan satu atau dua dosis vaksin tidak aktif akan menerima suntikan booster dari CanSinoBIO. Sisanya akan diberikan vaksin Sinovac sebagai booster pendamping. Proses uji coba ini tengah merekrut peserta, disponsori oleh otoritas pengendalian penyakit di Provinsi Timur Jiangsu. Otoritas pengendalian penyakit di Jiangsu juga menjalankan uji coba yang menggabungkan dosis yang diproduksi oleh CanSinoBIO dan unit produk biologi Chongqing Zhifei.

 




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita