Tim Evakuasi Pesawat Rimbun Air Butuh 3 Jam Sampai ke Lokasi
Evakuasi Pesawat Rimbun Air

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim gabungan TNI-Polri tengah berupaya melakukan evakuasi pesawat Rimbun Air yang jatuh usai hilang kontak di sekitar Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu (15/9) pagi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menerangkan tempat penemuan pesawat tersebut diduga berada sekitar 800 meter dari bandara.

Lihat Juga :

Pesawat Rimbun Air Diduga Jatuh karena Cuaca Buruk di Papua

"Jatuhnya pesawat di perbukitan, sehingga tim gabungan saat ini sedang menuju ke lokasi. Mudah-mudahan 2 sampai 3 jam ke depan sudah tiba di lokasi dan segera melakukan evakuasi," kataKamal kepada wartawan, Rabu (15/9).


Rinciannya, kata dia, pesawat ditemukan pada ketinggian 2.400 meter di wilayah Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.

"Dapat ditempuh menggunakan sepeda motor, kemudian harus berjalan kaki menuju perbukitan untuk sampai di titik jatuhnya pesawat," kata 

Kamal menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan secara pasti mengenai kondisi kru yang berada di dalam pesawat pascajatuh. Menurutnya, saat ini tim evakuasi masih dalam perjalanan untuk dapat tiba di lokasi.

Diketahui, pesawat itu berisi tiga awak, yakni Pilot, Co-Pilot dan seorang teknisi pesawat.  Tidak ada penumpang lain dalam pesawat yang terjatuh itu.

Menurutnya, pesawat dapat terjatuh saat terbang karena kondisi cuaca yang tak mendukung. Diperkirakan, pesawat akan melakukan landing namun landasan tak terlihat dengan jelas.

"Karena jatuhnya pesawat ini tidak terlalu jauh dari Bandara," ucap dia.

Menurut Wadanyonif Mekanis 521/DY, Mayor Inf Edi Dipramono, pesawat itu ditemukan dalam kondisi hancur berdasarkan hasil pantauan udara yang dilakukan.

"Yang utuh tinggal bagian tengah sampai ekor, bagian kokpit hancur tidak terlihat," ucap Edi saat dikonfirmasi.

Lihat Juga :

Pesawat Rimbun Air Ditemukan di Hutan Sugapa, Kokpit Hancur
(mjo/kid)

 

Video Terkait: