Tega ! Satu Keluarga di Bandung yang Lagi Isolasi Mandiri Malah Diusir Warga dan Dimaki-maki
Isolasi Mandiri Malah Diusir

By Ninik Kristiani 23 Jun 2021, 15:50:16 WIB Sekitar Kita
Tega ! Satu Keluarga di Bandung yang Lagi Isolasi Mandiri Malah Diusir Warga dan Dimaki-maki

Gambar : Satu keluarga yang sedang isolasi mandiri malah diusir warga sambil dimaki-maki /Twitter @Serpentine6666


Rizky Perdana, 23 Juni 2021

PRFMNEWS - Satu keluarga yang tengah isolasi mandiri di rumah karena terpapar Covid-19 mendapat perlakuan tidak mengenakan dari warga sekitarnya.

Mereka malah dicaci maki dan diusir oleh warga sekitar. Bahkan warga menyebut keluarga yang sedang isoman itu telah mengotori wilayah sebagai orang sakit.

Cerita ini viral di media sosial setelah diunggah Rafasha melalui akun twitternya @Serpentine6666. Rafasha, ibunya dan kekasihnya dinyatakan positif Covid-19 dan diminta isolasi mandiri di rumah oleh rumah sakit.

"Gw ga bertujuan untuk bawa2 ini kesini sebenernya tapi tolong siapapun yg punya saran bantuin gw...
Gw, ibu gw dan pacar gw positif covid19 dan isman di rumah atas suruhan rumah sakit. Tapi kami udah abis2an banget diusir, dicaci maki sama warga dan lurah/rt sini. Udah bingung–," cuit @Serpentine6666, Rabu 23 Juni 2021.

Baca Juga: Jabar Siapkan Apartemen Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19

"Ibu gw ditunjuk2, dibilang ngeyel DAN MENGOTORI WILAYAH SINI SBG ORG SAKIT. FYI kami gapernah sama sekali keluar dr rmh, buka jendela atau buka pintu pun GAK PERNAH. Tolong plis gw gemetaran bgt karna dikonfron rame2 ditunjuk2 dimaki2," sambungnya.

Diketahui Rafasha adalah warga yang tinggal di Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Ia kini kebingungan harus seperti apa karena ketakutan dengan amarah warga.

Akibat dimaki-maki oleh warga ia merasa trauma dan bahkan saat ia mencuit twitternya masih shock dan gemetaran.

Akibat dimaki-maki oleh warga ia merasa trauma dan bahkan saat ia mencuit twitternya masih shock dan gemetaran.

Baca Juga: Viral Saung Angklung Udjo Lelang Online Barang-barangnya, dari Rp200 Ribuan hingga Rp13 Juta

Padahal ia selama isolasi mandiri tidak pernah ke luar rumah dan melakukan isolasi di tiga ruangan berbeda yakni Rafasha, ibunya, dan pacarnya.

"Maki2nya karna aku lg gemeteran dan marah. Trus aku nangis dan masuk kedalem, stlh masuk ke dlm aku baru bawa hp dan keluar. Kalo gapercaya gapapa, toh disini juga aku bakal membahayakan diri aku sendiri kalau bikin fitnah atau pernyataan yang dibuat2," tuturnya.

Baca Juga: HOAX! RS Sariningsih Bandung Hentikan Pelayanan karena Banyak Nakes Terpapar Covid-19

"Satgas nya ngasih tau aku prosedur isoman dan lain lain, dan emg menyarankan kami semua isoman di rumah. Bawain obat jg. Tapi warga dan rt sini yang maki2 aku dan ngusir aku. Satgas nya udah kebingungan jg mau gimana sama kaya aku," ungkapnya.

Redaksi Radio 107,5 PRFM telah menghubungi Rafasha dan meminta izin untuk menceritakan pengalamannya kepada publik melalui on air di Radio PRFM.***




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita