Praktik Baik Pengawas Sekolah Di Kurikulum Merdeka: B5M5
Strategi B5M5
Gambar : Strategi B5M5, episode awal
Malang, 24 Februari 2022. Saat ini Kemendikbudristek telah memberikan kebebasan kepada sekolah untuk memilih model kurikulum yang diimplementasikan di satuan pendidikan, yaitu (Kurikulum 2013), Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka. Sekolah perlu mengukur dirinya sendiri, apakah tepat jika sekolahnya menggunakan Kurikulum 2013, ataukah Kurikulum Darurat, ataukah lebih tepat Kurikulum Merdeka? Jati diri sekolah perlu digali lagi, mana sekolahku?. Akan memilih dengan tepat jika paham terhadap ketiganya. Kondisi pandemi menyebabkan banyak terjadinya keterbatasan, maka diperlukan penyederhanaan berpikir dari para pengawas sekolah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru untuk dalam melaksanakan layanan pendidikan. Jika akan berpikir sederhana, perlu kilas balik tentang ketiga macam kurikulum tersebut. Kurikulum 2013 dapat diterapkan guru dengan acuan KI/KD (Kompetensi Inti/Kompetensi dasar) sebagaimana tercantum pada Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (materi masih utuh/gemuk). Kurikulum Darurat diterapkan guru dengan acuan KI/KD sebagaimana tercantum pada SK Kabalitbang No. 018/H/KR/2020 tentang Penyederhanaan KI dan KD pada Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kurikulum Merdeka menggunakan acuan Capaian Pembelajaran sebagaimana tercantum pada SK Kabalitbang No. 008/H/KR/2022. Masing-masing memiliki konsekuensi, jika akan menerapkan Kurikulum Merdeka tentu perlu adanya penyesuaian-penyesuaian. Proses penyesuaian ini merupakan bagian tugas dari stakeholder, termasuk pengawas sekolah. Pengalaman atau praktik baik untuk mendampingi sekolah sangat diperlukan, seperti yang saya terapkan ini dengan strategi B5M5. Apakah B5M5 itu? Bangun pemahaman diri, Buat Program Pengawasan (SINKRON-SINERGI-SOLUSI), Buat Program Pembimbingan dan Pelatihan Guru dan Kepala Sekolah, Bangun semangat MERDEKA, dan Bantu sekolah temukan JATI DIRI, didukung oleh M5: Menjalankan tugas pokok dengan cara-cara yang efektif, efisien, dan tepat sasaran, Menawarkan cara-cara efektif walaupun belum tentu orang lain meneriimanya, Mentransformasi diri dan orang lain, Menciptakan tips dan trik dalam melaksanakan tugas pokok, dan Membangun jati diri. Praktik baik B5M5 saya lakukan secara bertahap dan akan tetap saya perjuangkan dengan cara-cara yang merdeka di sekolah baik sekolah binaan maupun sekolah dimanapun berada dan memerlukannya. Rekan sejawat dapat menyimak sekelumit cuplikan wujud B5M5 berikut
Simak juga video berikut:
Webinar APSI Kekinian Ke-68: praktik baik "Strategi B5M5"
Salam PS Merdeka
Ninik Kristiani