Polisi akan Evaluasi Pos Penyekatan Tambahan di Jakarta Usai Timbulkan Kemacetan
Evaluasi Pos Penyekatan
Gambar : Kombes Pol Sambodo. Humas Mabes Polri ©2020 Merdeka.com
Merdeka.com - Kemacetan terjadi di hari pertama pembatasan mobilitas warga di sejumlah pos penyekatan baru PPKM Darurat di Jakarta. Polisi menyebut kemacetan itu merupakan hal wajar dan menjadi bahan evaluasi ke depan.
"Iya ada kemacetan. Tidak apa-apa kita evaluasi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (15/6).
Polisi menyakini kondisi tersebut berangsur- angsur menurun meski pada hari ini terjadi kemacetan yang cukup panjang. Terlebih setelah informasi penyekatan dan pemahaman diterima masyarakat.
"Biasanya besok akan lebih pendek antriannya," ujar Sambodo.
©2021 Merdeka.com
Sebagaimana diketahui pada hari pertama diberlakukannya penambahan 100 titik penyekatan diibu kota sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan cukup panjang. Salah satu kemacetan terlihat di pos penyekatan dalam kota tepatnya di Jalan Underpass Mampang Prapatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Terlihat antrean kendaraan mengular imbas jalan Underpass menuju Menteng, Setia Budi, dan Semanggi disekat oleh petugas. Antrean itu membuat motor dan mobil mengular di sepanjang jalan. Kondisi itu seperti dikutip dari unggahan @jktinfo.
Selain itu terlihat petugas yang mengecek dokumen dari para pengendara seperti Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) yang digunakan sebagai syarat melakukan perjalanan untuk bekerja selama PPKM Darurat.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan jika lokasi penyekatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jakarta ditambah menjadi 100 titik penyekatan.
"100 titik di titik penyekatan ini akan kita lakukan mulai besok pukul 06.00 WIB," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/7).
100 titik penyekatan tersebut akan tersebar di sejumlah ruas jalan. Titik-titik tersebut akan berada di dalam kota, batas kota, hingga ruas jalan penyanggah menuju Jakarta.
"Untuk di dalam kota ada 19 titik, di Tol ada 15 titik, di batas kota 10 titik, di wilayah penyangga ada 29 titik, dan ruas jalan Sudirman-Thamrin itu ada 27 titik sehingga total ada 100 titik," jelas Sambodo.
Kebijakan penambahan dan pengetatan titik penyekatan itu bukan tanpa alasan, kata Sambodo, meski awal PPKM darurat pihaknya mencatat ada penurunan mobilitas warga, namun semakin hari justru peningkatan mobilitas warga terus terjadi.
"Jadi ada peningkatan mobilitas di Jakarta, itu intinya," ujar Sambodo.
Sambodo juga menyebut target penuruan mobilitas selama PPKM Darurat belum tercapai.
"Jadi, ada urgensi penambahan penyekatan mengapa, ada dua alasannya pertama berdasarkan hasil evaluasi google analatik, Facebook analitik, ini ternyata di Jakarta kemarin itu penuruan mobilitasnya meningkat," kata Sambodo.
Sebagaimana pada 5 Juli 2021 lalu, mobilitas di Jakarta sempat menurun sampai 30 persen. Akan tetapi pada 11 Juli 2021 penurunan mobilitas kembali berkurang dibawah 20 persen, padahal dalam target PPKM penurunan harus mencapai 30-50 persen.
"Jadi ada peningkatan mobilitas di Jakarta intinya itu, walaupun pada masa di PPKM Darurat di awal sempat bagus tapi diakhir-akhir PPKM kemudian meningkat," ujar Sambodo.
Selain di Underpass Mampang Prapatan, berikut 100 titik penyekatan diberlakukan mulai Kamis (15/7) pukul 06.00 WIB:
10 Titik penyekatan batas kota Jakarta:
1. Pasar Jumat (Tangsel-Jaksel)
2. Lenteng agung (depok-Jaksel)
3. Budi luhur (Tanggerang-Jaksel)
4. Kalideres (Tangkot-Panasonic)
5. Panasonic (Depok-Jaktim)
6. Kalimalang (Bekasi Kota-Jaktim)
7. Sumber Arta (Bekasi Kota-Jaktim)
8. Harapan indah (Bekasi Kota-aktim)
9. Bintaro (Tangkot-Jaksel)
10. Batu ceper (Tangkot-Jakbar)
19 Titik tambahan penyekatan dalam koreb
1. Pasar rebo, CijFatmaw
2. Tl Fatmawati
3. Jl pangeran AnMampan
4. Uderpass Mampang
5. The green garden
6. Tl Coca cola cempaka putih
7. User Pass Basabl
8. Jl di Panjaitan arah CasablanFly
9. Fly over Pesing arah timMe
10. Fly over lKemay
11. Jembatan merah
12. Kemayoran
13. Jl Cassa KemayAshar
14. Jl Benyamin Sueb Kemaytimu
15. Jl apron
16. Hasyim Ashari (TL DKetig
17. Medan merdeka timur ( Gambir)
18. Jl Veteran 3
19. Joglo raya
15 Titik penyekatan tol arah Jakarta
1. GT Cikarang Pusat
2. GT Cibatu
3. GT Cikarang Barat
4. GT Tambun
5. GT Bekasi Timur
6. GT Bekasi Barat
7. Offramp Bukopin
8. Offramp Tegal Parang
9. Offramp Polda
10. Offramp MPR/DPR
11. Offramp Darmais
12. Offramp Farmasi
13. Offramp Semanggi
14. Offramp Pancoran
15. Offramp Desari
27 Titik penyekatan ruas Sudirman - Thamrin dibagi menjadi dua bagian yakni arah utara:
1. Bundaran senayan
2. FX Sudirman
3. SemBenhi
4. Benhil
5. Karet
6. Setia Budi
7. Dukuh bawah
8. Jl Tanjung karang
9. Betung
10. Bundaran HI
11. Tl Sarinah
12. Tl Kebon Sirih
13. Budi Kemulian
14. Museum
15. RRI
16. Qteva
17. Tl harmoni
10 Titik penyekatan arah selatan:
1. Kedutaan Perancis
2. Sumenep
3. Tl HOS CokroaminoDu
4. Dukuh Betia
5. SetiSuryo
6. Jl Suryo
7. SCBD
8. Bapindo
9. Menpan
10. Bundaran Senayan
29 Titik penyekatan pada wilayah penyangga Jakarta
Bekasi Kabupaten:
1. Sasak jarang-tambun
2. Kalimalang
3. Kendung Waringin
4. Jababeka
5. Cikarang Festival
6. Simpang Pencenongan
7. Stadion Wibawa Mukti
8. Simpang Jalan
9. Simpang Jalan Movieland
10. Simpang Jalan SGC
11. Jl Yos Sudarso
12. Terminal Kalijaya
13. Distrik 1 meikarta
Tanggerang Selatan:
1. Legok
2. Gading semprong
3. Jl Camar Bintaro sekPamul
4. Pamulang JL Raya Bogor
5. Jl IR H Juanda
6. Gading Boulevard
Depok:
1. Bawah Flyover UI
2. Jl Komjen M Yasin
3. Jl Margonda raya
4. Gerbang GDV
5. Pertigaan Apotik Margonda
6. Pertigaan Kartini
7. Jl Raya Bogor 8
8. Jl raya Parung Ciputat
9. Jl raya Bogor Cilangkap
Tanggerang Kota:
1. Jatiuwung [gil]