Lonjakan Corona, Khofifah Kirim Mobil PCR ke Bangkalan
Lonjakan Corona,

Gambar : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan sejumlah langkah simultan untuk mengatasi melonjaknya kasus positif corona di Madura.(Muchlis - Biro Setpres).

CNN Indonesia | Senin, 07/06/2021 03:10 WIB

Surabaya, CNN Indonesia -- 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan sejumlah langkah simultan bersama Pemkab Bangkalan dan Pemkot Surabaya untuk mengatasi lonjakan kasus positif Covid-19 di Bangkalan, Madura.

Langkah pertama yang dilakukan Pemprov Jatim adalah melakukan koordinasi intens sejak hari Kamis (3/6) dengan Pemkab Bangkalan terkait penanganan kuratif pasien Covid-19.

Pemprov melakukan percepatan rujukan pasien Covid-19 dari Bangkalan ke RSUD dr Soetomo dan rumah sakit rujukan lainnya di Surabaya. Sejak lima hari terakhir hal ini sudah berjalan.

Baca juga:  Mayoritas Pasien Covid Bangkalan Tak Sampai 24 Jam Dirawat

Di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu pihaknya juga mempersiapkan penambahan bed perawatan pasien Covid-19, yang kini memang angka huniannya sudah cukup tinggi.

"Karena saat ini BOR di Kabupaten Bangkalan terus meningkat. Di RSUD Bangkalan bed nya itu dari 90 tempat tidur, yang terpakai sudah 73 bed," kata Khofifah.

Lebih lanjut disampaikan Khofifah juga menyampaikan bahwa rumah sakit Bangkalan membutuhkan alat High Flow Nasal Cannula (HFNC), ventilator, serta beberapa jenis obat.

"Kami juga telah mengusulkan ke dirjen di Kemenkes agar 32 HFNC dikirimkan langsung ke Bangkalan. Lalu bagi pasien yang kondisinya berat bisa segera dirujuk langsung ke RSUD dr Soetomo," ucapnya.

Baca juga:  Klaster Sekolah, 19 Siswa SMA Padang Panjang Positif Covid

Tidak hanya itu, sejak kemarin sejumlah mobil PCR test dari Pemprov Jatim juga sudah dikirimkan untuk memasifkan testing di titik-titik episentrum lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

"Saya terus update, mobil PCR tersebut sudah sampai di Bangkalan. Namun ada kendala memang, masih banyak masyarakat yang belum berkenan untuk di swab PCR," katanya.

Maka langkah-langkah persuasif, kata Khofifah, diharapkan bisa menimbulkan kesadaran masyarakat agar bersedia menjalani tes. Demi keselamatan bersama.

Baca juga:  Penyekatan Suramadu, 70 Warga Madura Positif Covid-19

Pemprov Jatim mendukung langkah Pemkot Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak serta Korem Bhaskara Jaya yang mulai melakukan penyekatan dan swab antigen secara acak di kaki jembatan Suramadu, di sisi Kota Surabaya.

Disampaikan Khofifah, informasi dari Wali Kota Surabaya serta tim yang bertugas di lapangan, hari ini dari 2.401 swab antigen dilakukan secara acak, dan hasilnya ditemukan 70 orang positif Covid-19.

"Pemprov bersama Kodam Brawijaya dan Polda Jatim akan sinergi menangani hal ini. Oleh sebab itu, jika ada yang perjalanannya terganggu kami memohon maaf. Namun yang harus kita ingat bersama, ini semua kita lakukan demi kebaikan dan keselamatan bersama," pungkas Khofifah. 

(frd/age)

---

Video Terkait: