Langkah Riil Guru Melakukan Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Daring (Pedagogik 1)
Pembelajaran Daring
Gambar : Ilustrasi guru sedang menerangkan materi ketika pembelajaran daring. Sumber: Shutterstock via Kompas.com
28 Juli 2021 03:52
Kompasian--Komunikasi efektif dalam pembelajaran menjadi penentu keberhasilan tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu dalam pembelajaran daring, guru juga dituntut mampu melakukan komunikasi yang efektif terhadap peserta didik.
Bahkan keberhasilan guru melakukan komunikasi efektif terhadap peserta didik juga menjadi penentu keberhasilan guru dalam menerapkan kompetensi pedagogik yang menjadi ciri utama profesi guru.
Adapun parameter kunci keberhasilan guru melakukan komunikasi efektif dalam pembelajaran daring adalah partisipasi peserta didik yang maksimal. Partisipasi tersebut setidaknya ditandai dengan kehadiran, kedisiplinan, keaktifan dan tanggungjawab menjalankan proses pembelajaran sampai mengumpulkan dokumen pembelajaran yang diminta guru.
Dengan kata lain tujuan pembelajaran akan tercapai apabila guru mampu melakukan komunikasi yang efektif terhadap peserta didiknya, apalagi dalam pembelajaran daring.
Mengingat komponen kompetensi pedagogik ini merupakan unsur penentu keberhasilan, maka guru harus dapat menyusun langkah yang praktis dan sistematis. Praktis yaitu dapat dijalankan, sedangkan sistematis dapat dilakukan secara procedural seperti guru menjalankan tugas pembelajaran secara tatap muka (luring).
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan guru dalam melakukan komunikasi agar efektif selama pembelajaran daring. Beberapa langkah tersebut anatara lain:
Pertama: Menetapkan desain pembelajaran yang akan dilakukan
Dalam hal pembelajaran daring, guru sebaiknya juga menerapkan desain pembelajaran yang "real time teaching" (pembelajaran sesuai jadwal). Asumsi yang harus dibangun guru adalah bahwa pembelajaran "daring maupun luring" itu hanya beda kondisi.
Tetapi aktivitas yang dijalankan guru adalah sama yaitu melakukan proses pembelajaran. Kedua kondisi pembelajaran tersebut tetap membutuhkan kreativitas guru dalam prosesnya. Penetapan desain ini penting dalam upaya guru menata dan melengkapi secara teknis proses pembelajaran yang akan dilakukan.
Kedua: Menyusun dan memiliki instrumen yang dapat digunakan untuk mewujudkan proses pembelajaran yang "real time teaching"
Beberapa instrumen yang harus disusun dan dimiliki guru antara lain:
a). Lembar Observasi Sikap (spiritual dan sosial) dalam Pembelajaran Daring
Aspek-aspek yang harus dimunculkan antara lain: salam, doa, kehadiran/disiplin, keaktifan, kejujuran dan tanggung jawab. Contoh instrumen dapat dilihat pada artikel saya sebelumnya
Instrumen ini berfungsi sebagai pengendali kegiatan peserta didik selama mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir.
b). Norma yang harus disepakati guru dengan peserta didik
Norma ini berisi anatara lain:
- Kewajiban peserta didik menjawab salam dan sapa guru
- Tujuannya agar sejak awal peserta didik memang dikondisikan untuk terlibat dalam pembelajaran.
- Kewajiban peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaan di akhir jam pembelajaran
- Tujuannya agar peserta didik memahami bahwa dokumen pembelajaran dikumpulkan secara "real time".
- Hak peserta didik memperoleh penilaian sikap dari salam,sapa, kehadiran, bertanya/menjawab, sampai mengumpulkan dokumen pembelajaran.
Tujuannya agar peserta didik memahami bahwa selama proses pembelajaran guru akan melakukan monitoring secara daring.
c). Menyiapkan materi yang akan dijadikan bahan pembelajaran peserta didik.
Materi pelajaran sebaiknya berupa resume saja. Pendalaman materi ditugaskan saja kepada peserta didik, agar ada tantangan. Juga menimbang efisiensi waktu.
d). Menyusun Lembar Kegiatan Pembelajaran yang harus dilakukan oleh peserta didik.
Instrumen ini berisi kegiatan pembelajaran yang harus dijalankan. Usahakan merancang dari yang mudah, lebih rumit hingga yang besifat problematis, analitik, kritis kreatif dan inovatif. Tujuannya agar peserta didik mendapatkan tantangan dalam mengembangkan keterampilan berpikirnya.
e). Pilihlah aplikasi pembelajaran yang ramah, familier bagi peserta didik
Pilihan aplikasi demikian meliputi:tidak mahal paket datanya, mudah dipahami cara mengoperasikannya, secara teknis tidak banyak mengalami gangguan, guru dengan mudah dapat melakukan komunikasi setiap saat selama proses pembelajaran.
f). Siapkan RPP yang sudah dikondisikan dengan pembelajaran daring
RPP untuk pembelajaran daring harus lebih praktis dan sistematis. Praktis, dapat dilaksanakan. Sedangkan sistematis adalah langkahnya menyesuaikan prosdur yang semestinya.
sumber: Klik Dokter
Ketiga: Melaksanakan pembelajaran dengan skenario seperti biasanya (pendahuluan, inti dan penutup)
Pendahuluan
- Lakukan salam dan sapa
- Selama mereka menjawab salam dan sapa, guru bisa memanfaatkan Lembar Observasi Penilaian Sikap Pembelajaran Daring.
- Mintalah peserta didik untuk melakukan absensi
- Selama menunggu absensi, guru juga bisa memanfaatkan Lembar Observasi Penilaian Sikap Pembelajaran Daring.
- Berikan motivasi agar peserta didik dapat berpartisipasi sampai akhir pembelajaran. Gunakan kata-kata yang bersifat "hypnoteaching". Contoh: Anak-anak, amatan Pak Guru, kelas ini banyak anak-anak yang cerdas dan hebat. Pasti kalian tidak mau dikalahkan oleh kelas yang lain bukan?
- Ingatkan terus agar peserta didik untuk mengisi absen
Inti
- Bagikan materi, selanjutnya mintalah peserta didik memahami
- Berikan waktu untuk bertanya
- Berikan penjelasan singkat, walaupun menggunakan satu atau dua kalimat
- Bagikan Lembar Kegiatan Pembelajaran yang berisi perintah memahami, mengembangkan materi, menganalisis, dll
- Ingatkan bahwa hasil pekerjaan dikumpulkan di akhir pembelajaran
- Ingatkan tentang sisa waktu secara terus menerus
- Berikan motivasi dengan kalimat-kalimat yang dipahami peserta didik
- Berikan kesempatan bertanya
- Ingatkan jika waktu kurang 10 menit
- Mintalah agar dikumpulkan di aplikasi yang sudah disampaikan
Penutup
- Cek nama-nama yang sudah mengumpulkan dokumen pembelajaran
- Ingatkan terus agar segera dikumpulkan
- Jika waktu sudah habis, tutuplah dengan ucapan terima kasih dan motivasi. Akhiri dengan salam.
- Setelah jam pembelajaran berakhir, masukkan nama-nama yang sudah mengirimkan dokumen pembelajaran di Lembar Observasi kolom "tanggungjawab". Beri nilai 4 bagi yang tepat waktu mengumpulkan
- Koreksi malam hari, sambil menunggu peserta didik yang belum bisa mengumpulkan tepat waktu dengan berbagai sebab.
Keterangan: penyusunan skenario pembelajaran harus dirasionalkan dengan alokasi waktu yang ada.
Mari kita jadikan pembelajaran daring sebagai tantangan melahirkan kreativitas yang terus teralirkan, sebagai upaya meningkatkan layanan kualitas kepada calon pemimpin bangsa yang hebat-hebat. Salam, semoga bermanfaat, mohon maaf atas segala kekurangan.