Kronologi 21 ABK Terombang-ambing 4 Bulan di Laut Timor Leste
21 ABK Terombang-ambing

By Ninik Kristiani 19 Jun 2021, 10:14:08 WIB Sekitar Kita
Kronologi 21 ABK Terombang-ambing 4 Bulan di Laut Timor Leste

Gambar : Foto ilustrasi. (ANTARA FOTO/HO)


CNN Indonesia | Sabtu, 19/06/2021 06:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia--Sebanyak 21 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Tanker Ocean Star terombang-ambing di perairan Timor Leste selama kurang lebih empat bulan. Mereka seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia.

Viral video yang merekam ABK saat meminta pertolongan karena kapal motor yang mereka tumpangi kehabisan bensin, serta mesin mati di tengah laut.

Baca juga:
 ABK Ocean Star Telantar di Timor Leste, Cuma Makan Indomie

Badan Keamanan Laut (Bakamla) pun mengerahkan kapal KN Ular Laut-405 di Tual, dan KN Kuda Laut-403 di Ambon untuk menyelamatkan para ABK.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Wisnu Pramandita memastikan saat ini 21 ABK tersebut telah dievakuasi. Mereka juga telah ditangani oleh KBRI di Timor Leste.

"Sudah ditangani. Sudah dapat bantuan dari KBRI untuk sementara," kata Wisnu saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Jumat (18/6).

Berdasarkan keterangan para ABK, kapal tiba di Dili pada 3 April lalu. Kedatangan mereka untuk mendukung kegiatan operasional minyak dan gas (migas) di Timor Leste. Armada yang mereka tumpangi adalah kapal sewaan.

Saat meminta pertolongan, kapal juga dalam keadaan mati mesin dan mati listrik. Hanya genset penerangan saja yang dapat dinyalakan. Status bahan bakar minyak saat itu sudah 0 persen.

Baca juga:
 21 ABK Terombang-ambing di Laut 4 Bulan, Bakamla Kirim Kapal

Hal itu menyebabkan pompa tidak dapat berfungsi untuk menanggulangi kebocoran yang terjadi di salah satu ruangan.

Meski sudah dievakuasi, kondisi para ABK ini belum sepenuhnya membaik. Mereka belum bisa dibawa ke daratan dan pulang ke kediaman masing-masing.

"Saat ini mereka masih berada di perairan Timor Leste," kata Wisnu.

Salah satu istri ABK menuturkan suaminya yang terjebak di kapal itu belum juga menerima bayaran dari pihak perusahaan yang menyewa jasanya.

Bahkan, kata Nurliah, istri ABK, menyebut sang suami bersama ABK lainnya ditelantarkan saat hanya mampu mengonsumsi mi instan. Itu pun, kata dia, setelah mendapatkan bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Timor Leste.

"Kondisi terakhir hanya mengonsumsi Indomie, itu pun bantuan dari pihak KBRI bukan dari perusahaan. Kemudian stok BBM-nya juga tidak disuplai lagi," tuturnya.

Baca juga:
 Masih di Kapal, 21 ABK MT Ocean Star Sudah Dapat Bantuan

Meski begitu, Nurliah sudah mendapat kabar baik dari suaminya bahwa pihak perusahaan telah mengirimkan stok makanan dan BBM.

Nurliah berharap kapal yang ditumpangi suaminya dapat berlayar kembali dan pulang ke rumah membawa gaji yang sesuai kesepakatan kontrak kerja.

Peristiwa ABK telantar empat bulan ini viral setelah ada awak kapal yang mengunggah video permintaan tolong lewat media sosial. Kondisi kapal dan ABK disebut sangat memprihatinkan.

(tst/pmg)




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita