KPK Pasang Foto Jokowi-Ma\'ruf, Gerindra Minta Tak Dikaitkan Politik
Pasang Foto JK-Ma\'aruf
Gambar : Juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman (detikcom)
Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 06 Mei 2021 06:18 WIB
Jakarta - KPK memajang foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam konferensi pers soal tes Aparatus Sipil Negara (ASN). Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman menilai pemasangan foto tersebut wajar.
"Soal foto Presiden dan Wakil Presiden itu memang wajar ada di ruangan, karena KPK kham masuk dalam rumpun eksekutif," ujar Habiburokhman saat dihubungi, Rabu (5/5/2021).
Dia mengatakan, pemasangan foto tersebut telah sesuai secara hukum. "Setahu saya ada Surat Edaran Men PAN RI Nomor 12 Tahun 2014 yang mengatur soal pemasangan foto Presiden dan Wapres," kata Habiburokhman.
Baca juga:KPK Pasang Foto Jokowi-Ma'ruf Saat Jumpa Pers Tes ASN, Bagaimana Aturannya? |
"Jadi kalau acuannya hukum, tidak ada yang salah dengan pemasangan foto tersebut," sambungnya.
Habiburokhman menilai pemasangan foto presiden dan wakil presiden tidak mengganggu independensi KPK. Hal ini menurutnya terbukti dengan banyaknya pejabat yang ditangkap.
"Pemasangan gambar tersebut sama sekali tidak mengganggu independensi KPK. Buktinya KPK periode ini sudah menangkap banyak pejabat tinggi pemerintahan," tuturnya.
Dia meminta agar masyarakat tidak berburuk sangka. Serta meminta agar tidak dikaitkan dengan persoalan tes wawasan kebangsaan.
"Jangan berburuk sangkalah, jangan mengkaitkan aturan dengan asumsi politik," katanya.
Baca juga:Pertama Kali! KPK Pasang Foto Jokowi-Ma'ruf Saat Jumpa Pers Tes ASN |
Seperti diketahui, foto Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin terlihat ketika KPK menyampaikan konferensi pers hasil asesmen tes wawasan kebangsaan pegawai KPK untuk alih status sebagai aparatur sipil negara (ASN). Foto tersebut tampak digantung di kiri dan kanan logo KPK.
Terlihat di bagian latar belakang yang biasanya hanya tercantum logo KPK terdapat foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Selain itu, ada pula bendera Merah-Putih.
Hal ini termasuk hal baru di KPK. Sebelumnya, tidak ada foto presiden atau wakil presiden di latar belakang saat konferensi pers KPK.
(dwia/knv)