Kisah Eva Pendaki yang Hilang di Gunung Abbo, Tersadar di Gua Hingga Ditolong Dokter Misterius
Pendaki yang Hilang di Gunung Abbo

By Ninik Kristiani 10 Jun 2021, 16:32:14 WIB Sekitar Kita
Kisah Eva Pendaki yang Hilang di Gunung Abbo, Tersadar di Gua Hingga Ditolong Dokter Misterius

Gambar : Komandan Tim Pencarian Eva, Dadang Tarkas (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL)


Kamis, 10 Juni 2021 14:13

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Wanita bernama Eva (24) menceritakan kisahnya yang berhasil selamat setelah dinyatakan hilang di Gunung Abbo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan selama empat hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari TribunnewsBogor.com, Eva hilang di Gunung Abbo pada Minggu (6/6/2021).

Namun akhirnya, setelah dikabarkan hilang selama 4 hari Eva ditemukan dalam keadaan selamat pada Rabu (9/6/2021).

Setelah kondisinya sudah dianggap membaik, Eva memberikan penjelasan mengenai apa yang terjadi dengannya selama menghilang.

Menurut Eva awalnya ia pamit untuk buang air kecil dekat sungai yang lokasinya tak jauh dari tempat menginap.

Saat ia buang air kecil, Eva meletakkan sandalnya di atas batu.

Baca juga: Kakak Beradik Disiksa Karena Dendam Kesumat Sang Bibi, Jari Dipotong Hingga Dikubur Hidup-Hidup

Namun ketika selesai buang air kecil, ia merasa mundur tiga langkah lalu mulai tak sadarkan diri.

Betapa terkejutnya wanita ini, ketika bangun ternyata dirinya sudah berada di sebuah tempat misterius.

"Saat terbangun, saya sudah berada di dalam sebuah gua," ujar Eva dikutip dari Tribun Timur, di Puskesmas Bantimurung, Rabu (9/6/2021).

Sadar dirinya ada di gua yang begitu gelap, Eva hanya terdiam dan tak bisa menggerakan tubuhnya.

Eva mengaku hanya tertidur di sana karena ia merasa begitu ngantuk.

"Saat itu yang saya rasakan hanyalah mengantuk. Dan lebih banyak tertidur. Saya beberapa kali terbangun, dan setiap kali bangun, saya sudah ada di tempat yang berbeda," kata Eva.

Eva sedang menerima perawatan intensif di Puskesmas Bantimurung

Eva sedang menerima perawatan intensif di Puskesmas Bantimurung (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL)

Eva menyebut kala itu yang ia rasakan hanya rasa haus.

Eva pun berupaya untuk meminta tolong namun tak ada yang datang.

"Tapi sampai saya tertidur lagi tidak ada orang yang datang menolong. Setiap saya terbangun, haus saya sudah hilang," ucap Eva.

Sebenernya Eva mengatakan kalau ia sempat melihat bayangan ornag-orang yang mencarinya namun ia rasa itu hanya halusinasi belaka.

"maka saya tidak bersuara. Setelah itu saya tertidur kembali," tutur Eva.

Memang sebelum menghilang, Eva memiliki keinginan berkunjung ke rumah neneknya di Kabupaten Bulukumba.

Baca juga: Viral Gadis Jambi Nekat Jual Motor Ayah Demi Temui Pacar FF-nya di Jakarta, Bawa Uang 20 Juta di Tas

Namun anehnya, ada sosok dokter berkerudung yang muncul di hadapannya secara misterius di gua tersebut.

Lalu dokter itu tiba-tiba membawanya ke rumah nenek.

Eva semakin terkejut saat ia berada di rumah neneknya dan disuguhkan berbagai jenis makanan.

"Saya hanya minta dibuatkan jelly dengan sirup nanas, lalu nenekku membuatnya di wadah yang besar sekali dan saya mengobrol dengan nenek,"

"Tapi lagi-lagi saya kembali tersadar bahwa itu bukan rumah nenekku dan saya masih berada di dalam gua," jelas Eva.

Proses pencarian pendaki yang dinyatakan hilang di Gunung Abbo

Proses pencarian pendaki yang dinyatakan hilang di Gunung Abbo (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL)

Lalu ternyata Eva kembali sadar itu tidak nyata, sehingga ia terus berdzikir tanpa henti.

"Kejadian saya merasa ada di rumah nenek di Bulukumba, itu waktu subuh. Karena tidak lama kemudian, setelah tersadar ada cahaya yang saya lihat masuk ke dalam u,"

"Saat itu saya terus berdzikir dan memohon petunjuk untuk dimudahkan keluar dari dalam gua," beber Eva.

Kemudian barulah Eva mendengar ada suara orang-orang yang memanggil namanya.

Baca juga: Viral Aksi Pelecehan Seksual Terhadap Jemaah Wanita saat Salat, Pelaku Diduga Kantongi Jimat

Tak henti sampai situ, meski ia mendengar samar suara orang yang mencarinya, ternyata ada aroma parfum laki-laki yang tercium.

Eva sontak ketakutan karena merasa takut terjadi hal aneh lagi.

"Saat pertama kali mencium parfum laki-laki, saya mohon untuk diberikan petunjuk. Kalau memang yang datang adalah orang baik maka berikanlah petunjuk,"

"Saya memastikan dulu apakah itu orang yang mencari saya atau halusinasi. Aroma parfum yang kedua kembali saya cium. Barulah saat itu, saya menjawab panggilan mereka dan berkata adakah disini, tapi tidak bisa bergerak," jelas kembali Eva.

Akhirnya Eva berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan.

Komandan Tim Pencarian Eva, Dadang Tarkas

Komandan Tim Pencarian Eva, Dadang Tarkas (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL)

Komandan Tim Operasi Pencarian, Dadang Tarkas mengatakan bahwa petunjuk utama mereka adalah barang-barang yang ditemuka diduga milik Eva.

Jaket Eva ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita.

"Kemudian beberapa anggota tim langsung turun melaporkan kepada saya," kata Dadang.

Setelah menemukan jaket itu, Dadang dan tim menyisir daerah tersebut.

“Saya kemudian membentuk tim untuk mengcover lokasi penemuan jaket,” tuturnya.

Selang beberapa jam setelah jaket ditemukan, Eva pun berhasil dievakuasi.

"Pukul 14.00 Wita tim gabungan berhasil menemukan Eva. Posisi korban sadar, dia bersandar di batu sambil memanggil orangtuanya," jelas Dadang.

Eva ditemukan 300 meter dari titik awal dinyatakan hilang.

"Korban berhasil ditemukan sejauh 300 meter dari titik awal dia dinyatakan hilang, atau sekitar 150 meter dari lokasi didirikannya tenda,” terang Dadang.

Kondisi lokasi tempat Eva ditemukan pun diketahui sangat curam dan berbatu.

“Kondisi lokasi sangat curam, batu cadasnya tajam-tajam. Bahkan ada beberapa dari tim kami yang juga cedera akibat medan yang memang sangat sulit,” tambah Dadang.

Dadang juga menyebut ada banyak luka di tubuh Eva.

"Ada beberapa luka ditubuh Eva. Dibagian kepala luka terbuka, lutut, lengan dan jari. Kalau hasil analisa kami itu karena terjatuh,” lanjut Dadang.

Dadang pun mengakui adanya kejanggalan yang dirasakan selama proses pencarian Eva.

“wilayah itu sangat besar dan ada mistisnya. Lokasi itu diketahui bekas perkampungan, hal inilah yang menjadi pertimbangan kami dan pihak keluarga untuk melibatkan paranormal dalam kegiatan pencarian tersebut,” kata Dadang kembali.

Kapolsek Bantimurung, Iptu Jabbar Siajo menerangkan bahwa Eva ditemukan dalam posisi bersandar di bebatuan.

"Dia ditemukan selamat, saat ditemukan itu dia dalam posisi duduk bersandar dengan keadaan dehidrasi," kata Jabbar.

Jabbar membenarkan kalau penemuan Eva berada 300 meter dari posisinya dinyatakan hilang.

"Eva ditemukan 300 meter dari posisi dinyatakan hilangnya dan 150 meter dari lokasi tenda," ucap Jabbar.

Jabar menginformasikan kembali kalau Eva ditemukan di sebelah utara, padahal awal ia hilang berada di timur.

TribunBanten.com/TribunnewsBogor.com



 

 

 

 

 




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita