Ini Alasan Mengapa Penyintas Covid-19 Harus Tetap Divaksin
Penyintas Covid-19

By Ninik Kristiani 11 Jul 2021, 08:06:39 WIB Kesehatan
Ini Alasan Mengapa Penyintas Covid-19 Harus Tetap Divaksin

Gambar : Warga mendapat vaksin Covid-19 saat vaksinasi keliling di Kebon Kacang, Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat


Reporter:  Tempo.co

Editor: Nurhadi

Minggu, 11 Juli 2021 06:43 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi mulai digencarkan oleh pemerintah untuk mencapai herd immunity. Pada awalnya, penyintas Covid-19 tidak termasuk dalam sasaran vaksinasi. Sebab, mereka sudah terkena Covid-19 dan dianggap telah memiliki antibodi untuk melawan virus corona. Lalu, apakah penyintas Covid-19 harus tetap divaksin?

Memang antibodi akan terbentuk secara otomatis pada tubuh penyintas Covid-19. Namun, antibodi tersebut tidak bertahan lama dan akan menurun sekitar 3 bulan setelahnya.

Maka, untuk mencegah reinfeksi atau terinfeksi kembali, penyintas Covid-19 untuk tetap mendapatkan vaksin Covid-19.

Berdasarkan dari berbagai penelitian, Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa penyintas Covid-19 harus menjalani vaksinasi.

Sebelumnya, perlu diketahui kriteria seseorang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Menurut WHO, pasien Covid-19 dinyatakan sembuh tanpa perlu konfirmasi dengan tes PCR apabila sudah tidak menunjukkan gejala Covid-19.

Namun, agar lebih aman, tes PCR perlu dilakukan pada beberapa kasus tertentu.

Berikut kriteria sembuh bagi pasien positif Covid-19 di Indonesia:

  • Pasien tanpa gejala: melewati isolasi selama 10 hari sejak dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
  • Pasien gejala ringan hingga sedang: melewati masa isolasi selama minimal 10 hari ditambah 3 hari tanpa gejala.
  • Pasien gejala berat: melewati masa isolasi minimal 10 hari ditambah 3 hari tanpa gejala dan 1 kali hasil negatif pada tes PCR.

Jika pasien merasakan gejala lebih dari 10 hari, maka ia harus melewati masa isolasi selama gejala Covid-19 tersebut masih ada, ditambah dengan 3 hari tanpa gejala.

Alasan penyintas Covid-19 tetap harus divaksin

Pada dasarnya, sistem kekebalan tubuh manusia mampu “mengingat” virus, bakteri, atau parasit yang pernah masuk ke dalam tubuh. Dengan demikian, tubuh akan lebih cepat memberikan reaksi untuk melawan serangan yang sama di kemudian hari sehingga tidak terjadi infeksi lagi.

Hal ini juga berlaku pada orang yang telah sembuh dari Covid-19. Seusai sembuh, mereka memiliki antibodi alami yang mampu melawan virus corona. Akan tetapi, belum diketahui secara pasti berapa lama antibodi tersebut dapat melindungi dari virus corona.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 bagi Penyintas dan Pemilik Komorbid




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita