Crowd Free Night Weekend di Sudirman hingga Kemang Dibagi 2 Sesi
Weekend di Sudirman
Gambar : Ilustrasi penyekatan jalan protokol crowd free night (Foto: ANTARA/RENO ESNIR)
Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 07 Sep 2021 05:43 WIB
Jakarta--Polisi memberlakukan crowd free night di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan di Jakarta. Crowd free night diterapkan dalam dua sesi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan penerapan crowd free night ini dilaksanakan sekaligus untuk membatasi mobilitas masyarakat di masa PPKM level 3, selain dari aturan ganjil genap yang sudah diterapkan sejak sepekan lalu.
"Oleh sebab itu maka pembatasan mobilitas baik dengan metode ganjil-genap, maupun kita tambah dengan crowd free night itu tetap akan kita laksanakan, paling tidak sampai dengan seminggu ke depan," kata Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/9/2021).
Menurut Sambodo, crowd free night sudah diberlakukan sejak pekan lalu. Crowd free night dilaksanakan di 4 titik pada malam hari setiap weekend dan libur tanggal merah.
"Malam Sabtu, malam Minggu dan malam libur di 4 kawasan yaitu Jalan Sudirman-Thamrin, kemudian di Kemang, di Jalan SCBD dan Asia Afrika, jadi empat lokasi," katanya.
Baca juga:Begini Skenario Crowd Free Night di Sudirman hingga Kemang |
Filterisasi Selektif
Crowd free night dilaksanakan dengan dua sesi. Sesi pertama dilakukan filteriasi kendaraan secara selektif di 4 titik tadi.
"Pelaksanaannya kami bagi dua tahap, pertama dari pukul 22.00-24.00 WIB itu kita sebut dengan filterisasi selektif," katanya.
Filterisasi selektif artinya, polisi menyeleksi kendaraan yang boleh melintas dan tidak boleh melintas di 4 titik tadi.
"Artinya kita masih memperbolehkan arus lalu lintas melintas, namun kalau ada komunitas-komunitas geng motor yang menggunakan knalpot bising atau yang berpotensi kerumunan itu akan kita larang," tuturnya.
Baca juga:Crowd Free Night Diberlakukan di Sudirman hingga Kemang Tiap Weekend Filterisasi KetatSesi berikutnya adalah filterisasi ketat yang dilaksanakan pada pukul 00.00-04.00 WIB. Pada jam-jam tersebut hanya kendaraan tertentu yang boleh melintas. "Pukul 00-00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB itu akan kita filterisasi penuh, filterisasi ketat. Yang kita perbolehkan melintas hanyalah darurat, tamu hotel dan orang yang bertempat tinggal atau penghuni di kawasan tersebut yaitu," imbuhnya. Lebih lanjut Sambodo menjelaskan alasan mengapa crowd free night diberlakukan di 4 titik tersebut.
"Kenapa 4 kawasan ini, karena 4 kawasan inilah yang beberapa minggu kemarin sampai dengan masih malam ini, malam Minggu kemarin yang berpotensi melakukan pelanggaran banyak terdapat pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian di SCBD, di Kemang dan sebagainya," jelasnya. Di sisi lain, Sudirman-Thamrin dan Asia Afrika juga rawan aksi balapan liar. Sehingga pengetatan pengawasan mobilitas kendaraan juga akan diberlakukan di kawasan tersebut. "Karena di situ sering digunakan untuk balapan liar dan sebagainya ya dan Sudirman-Thamrin, karena itu jalan protokol yang jadi ikon pelaksanaan PPKM level 3 di Jakarta," tuturnya.
|