BMKG Peringatkan Dampak Gerhana Bulan Darah, Berpotensi Banjir Rob
Gerhana Bulan Darah

By Ninik Kristiani 26 Mei 2021, 13:21:27 WIB Sekitar Kita
BMKG Peringatkan Dampak Gerhana Bulan Darah, Berpotensi Banjir Rob

Gambar : Link live streaming gerhana bulan total dari Kabupaten Gowa / [SuaraSulsel.id / BMKG]


Sapri Maulana,  Rabu, 26 Mei 2021 | 12:55 WIB

SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peringatkan dampak Gerhana Bulan Darah yang terjadi pada Rabu, (26/5/2021). Yakni berpotensi terjadinya banjir.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menjelaskan bahwa angin yang berembus konsisten dengan kecepatan hingga 46 km/jam akan mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang.

"Utamanya di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairat barat Sumatera, Perairan selatan Jawa sampai NTT dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter," tulis Eko, dilansir dari Terkini.id.

Namun tidak semua wilayah dapat menyaksikan secara utuh. Mulai pada pukul 15.:47 WIB, anda bisa menyaksikan fenomena alam ini.

Baca Juga:Link Live Streaming Gerhana Bulan Total BMKG dari Kabupaten Gowa

Prakiraan ini mengenai angin yang berhembus konsisten dengan kecepatan hingga 46 km/jam. Berpotensi mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang air laut.

Maka dari itu, beberapa daerah menjadi pantauan utama saat terjadi fenomena gerhana ini nanti. Daerah Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Barat Sumatera, Perairan Selatan Jawa, hingga NTT.

Bahkan potensi gelombang mencapai 3 meter. Himbauan ini sebaiknya menjadi peringatan dini bagi warga pesisir pantai.

Prakirawan BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya, Prasetyo Umar Firdianto menjelaskan bahwa adanya fenomena gerhana bulan darah ini berpotensi menyebabkan banjir rob.

"Pengaruhnya terhadap pasang surut air laut, berdampak pada banjir rob di wilayah pesisir Surabaya," ungkapnya.

Baca Juga:Jangan Lupa Saksikan Yah, Ini Live Streaming Gerhana Bulan Total Sore Ini

Prasetyo lalu mengimbau kepada masyarakat di area pesisir untuk lebih berhati-hati, karena air dapat menyebabkan kendaran bermasalah.

"Himbauan untuk masyarakat pesisir terutama pada tanggal 25 hingga 26 Mei yang daerahnya menjadi langganan air pasang," imbau Prasetyo.

"Mohon untuk lebih berhati-hati karena mungkin jalanan bisa tergenang oleh air pasang yang selain licin, sifat air laut yang korosif dapat berbahaya bagi kendaraan," sambungnya.

Sumber: terkini.id




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita