Berita Top 5: Ramalan Mbak You, Senjata KKB, Nasdem-PDIP Pecah
Ramalan Mbak You
Gambar : Mbak You. Foto: Instagram/MbakYou17
GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Mbak You, KKB Papua, Nasdem, PDIP, Timnas Indonesia, Kim Jong Un
1. Ramalan Mbak You Mengejutkan
Kondisi cuaca yang tak menentu, alam yang tak dapat diprediksi lagi, membuat Peramal Kejawen Mbak You akhirnya mengungkap sebuah ramalan besar.
Mbak You blak-blakan soal adanya bencana alam yang diprediksi bakal terjadi tahun ini.
BACA SELENGKAPNYA: Ramalan Mbak You Mengejutkan, Indonesia Akan Mengalami Hal Ini
2. Sumber Senjata KKB Papua
Asal-usul senjata milik KKB teroris di Papua akhirnya terbongkar. Semua asal amunisi yang digunakan untuk teror KKB dibuka habis oleh TNI.
Asal-usul senjata api dan amunisi yang dimiliki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo dibuka habis oleh Danrem 172/Praja Wira Yakhti (PWY) Brigjen TNI Izak Pangemanan.
BACA SELENGKAPNYA: Terbongkar Semuanya! KKB Kuat Ternyata Senjatanya dari Sini
3. Kim Jong Un Ngamuk
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan mengamuk usai tangan kanan kesayangannya dikabarkan tewas, yang mana langsung membuat China terkena sial.
Diketahui, Kim Jong-un sangat marah dan murka usai mengetahui salah satu pejabat kesayangannya tewas usai menggunakan obat-obatan China.
BACA SELENGKAPNYA: Kesayangannya Tewas, Kim Jong-un Ngamuk, China Langsung Sial
4. Thailand Sial, Timnas Indonesia Mujur
Timnas Indonesia bagaikan ketiban durian runtuh atas penderitaan yang tengah dialami oleh Timnas Thailand.
Hal tersebut dipastikan usai Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) memberikan sebuah berita buruk untuk timnasnya.
BACA SELENGKAPNYA: Thailand Kena Sial, Timnas Indonesia Ketiban Durian Runtuh
5. Nasdem Siap Pecah Kongsi dengan PDIP
Hubungan Partai Nasdem dan PDIP tampak tidak lagi harmonis. Tak heran jika rumor pecah kongsi makin menguat.
Terlebih Ketum Nasdem Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.
BACA SELENGKAPNYA: Nasdem Siap Pecah Kongsi dengan PDIP, Ternyata Alasan Surya Paloh (*)