Berita Terkini PON Papua: Kabar dari Olahraga Menembak, Paralayang, dan eSport
PON Papua

Reporter: Antara, Editor: Arkhelaus Wisnu Triyogo

Selasa, 21 September 2021 03:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Technical Delegate (TD) cabang olahraga menembak, Henry Oka, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan aspek keamanan di arena perlombaan untuk Pekan Olahraga Nasional XX Papua (PON Papua). Pelapisan keamanan, khususnya untuk arena lomba nomor tembak reaksi, lapangan shotgun dan 300 meter, dilakukan untuk memastikan agar tidak merugikan masyarakat sekitar.

Baca Juga:

Jika Anda Menemukan Papiloma seperti Ini, Waspadalah!

Peningkatan keamanan juga dilakukan di luar arena lomba untuk mencegah pihak yang tak berkepentingan masuk ke arena. "Ini sudah beres, tinggal penambahan safety-nya lagi. Kami tambahkan lagi tingkat pengamanannya atau kami bikin double," ujar Henry Oka pada Senin, 20 September 2921.

Lapangan tembak, kata Henry Oka, juga sudah memberikan pengamanan untuk rumah-rumah yang berada di dekat arena lomba. "Nanti akan ditambahkan lagi seng atau penutup supaya masyarakat tidak masuk ke lapangan tembak, ini dalam proses," kata laki-laki yang mewakili Indonesia sebagai ITO pada Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Terdapat pula semacam tanggul karung yang melindungi area rumah dari arah lapangan tembak tersebut. Dengan segala persiapan itu, ia pun mengaku optimistis pelaksanaan lomba yang dijadwalkan pada 4-13 Oktober 2021 itu dapat bergulir dengan lancar. "Jadi, kami pastikan semua nomor bisa dilombakan dan tepat waktu," kata dia.

Berikutnya Tim Paralayang Jawa Barat...
Tim Paralayang Jawa Barat mengandalkan atlet senior putri Milawati Sirin untuk dapat mencuri satu medali emas dalam ajang PON Papua. Manajer Tim Paralayang Jawa Barat Dadang Hendarsyah mengatakan Milawati ditargetkan untuk merebut medali emas dari nomor ketepatan mendarat perorangan putri.

Dengan kemampuannya itu, ia optimistis Milawati sanggup mengungguli lawan-lawan lainnya. "Kalau peringkat atas paralayang itu banyaknya atlet dari Jawa Timur, karena atlet timnas itu banyaknya di Jawa Timur. Kalau Jawa Barat itu punya Milawati Sirin," kata Dadang.

Tim Paralayang Jawa Barat. ANTARA/Instagram/@paralayangjawabarat

Milawati Sirin bukan nama asing di dunia paralayang. Ia kerap mewakili Indonesia dalam kompetisi paralayang internasional. Beberapa kali ia menorehkan prestasi di ajang internasional. Salah satunya, yakni Kejuaraan Dunia Paralayang Kategori Ketepatan Mendarat di Serbia pada 2011 lalu. Kemudian, Milawati juga pernah meraih emas pada SEA Games 2011 dari nomor beregu putri.

Pada PON Papua nanti, Dadang mengatakan Jawa Barat menargetkan dua medali emas dari nomor ketepatan mendarat beregu putra dan putri, serta nomor ketepatan mendarat perorangan putri. Ia membeberkan tim paralayang Jawa Barat membawa sebanyak 11 atlet yang terbagi ke dalam beberapa nomor pertandingan.

Selain target emas dari nomor pertandingan yang diikuti Milawati, ia juga mengaku optimistis medali emas dari nomor beregu putra akan diraih oleh tim dari Jawa Barat. Pasalnya, dari beberapa kali penyelenggaraan PON sebelumnya, tim paralayang Jawa Barat kerap meraih medali dari nomor tersebut. "Dan sejarahnya, Jawa Barat memang dapatnya selalu dari nomor beregu," ungkap Dadang.

Telkomsel Ingin Pastikan Jaringan Data Selular Aman
Perusahaan telekomunikasi Telkomsel menyiapkan jaringan data selular untuk memastikan kelancaran cabang olahraga eksibisi eSport pada PON Papua yang akan digelar di arena hoki dan kriket di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Selasa, 21 September 2021.

Manager RAN Transport and Security Operation Telkomsel Maluku dan Papua, Kurnia Widhi Atmadji, mengungkapkan jaringan data selular tersebut sebagai cadangan jaringan. "Telkomsel sudah menyiapkan jaringan data selular sebagai backup jaringan WiFi Telkom yang akan digunakan dalam pertandingan nantinya (sebagai default)," ujar Kurnia.

Wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura sempat mengalami penurunan kualitas jaringan. Terkait hal tersebut, Kurnia menyebutkan saat ini jaringan Telkomsel, khususnya di kota Jayapura, sudah berangsur pulih.

Menurut dia, traffic untuk empat klaster penyelenggaraan PON, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke, saat ini mendapatkan prioritas dibandingkan wilayah lainnya yang terdampak. Ia pun mengatakan gangguan yang terjadi pada Ahad malam itu bersifat nasional.

"Telkomsel dan TelkomGroup sudah melakukan mitigasi dengan menggunakan backup link dan memprioritaskan trafik untuk PON di empat kota penyelenggara," kata Kurnia. "Di samping itu, Telkomsel sudah menyiapkan satu unit Combat untuk mengantisipasi lonjakan traffic saat pertandingan berlangsung."

Baca juga : Presiden Jokowi Izinkan PON Papua Dihadiri 25 Persen Penonton

Video Terkait: