226 Sekolah di DKI Mulai Uji Coba Belajar Tatap Muka Hari Ini
Uji Coba Belajar Tatap Muka
Gambar : Foto: iStock
Dwi Andayani - detikNews, Rabu, 09 Jun 2021 05:59 WIB
Jakarta, Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta dimulai hari ini. Sebanyak 226 sekolah akan berpartisipasi dalam uji coba ini.
Uji coba ini semestinya dimulai pada Senin, 7 Juni 2021, namun jadwal diundur hingga Rabu 9 Juni 2021. Hal ini dikarenakan adanya kesulitan dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk memperbaiki hasil asesmen di tiap sekolah. Sebab, terjadi peningkatan jumlah sekolah yang mengajukan asesmen dibandingkan uji coba sebelumnya.
Kasubag Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja mengatakan jumlah ini terdiri dari 143 sekolah yang dinyatakan lolos asesmen beserta 83 sekolah yang sebelumnya mengikuti pilot project PTM pada 7 April 2021.
Baca juga:226 Sekolah di Jakarta Ikut Uji Coba Belajar Tatap Muka Tahap 2, Ini Daftarnya |
"Ya otomatis (83 sekolah) ikut semua di luar 143 sekolah. Jadi ada 226 sekolah," ujar Taga saat dihubungi, Selasa (8/6/2021).
Taga menjelaskan, uji coba pembelajaran tatap muka saat ini adalan uji coba tahap satu. Sedangkan uji coba sebelumnya merupakan piloting terbatas.
"Jadi besok itu uji coba pembelajaran tatap muka tahap 1, yang kemarin itu piloting yang terbatas," tuturnya.
Di masa uji coba PTM kali ini pembatasan kapasitas keterisian kelas 50% tetap dilakukan. Tatap muka juga digelar 3 kali dalam seminggu.
"Masih menggunakan piloting yang kemarin, jadi 50% belajar di sekolah, 50% belajar di rumah, harinya Senin, Rabu, Jumat, hanya 3-4 jam, gitu. Pendekatannya blended learning separuh tatap muka, separuh di rumah" ucapnya.
Baca juga:Respons DPRD soal Kabupaten Bandung Tertinggi Kasus Corona di Jabar Sebelumnya, Sebanyak 308 sekolah menjalani tahapan asesmen. "Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka tahap kedua ini diundur ke tanggal 9 Juni," kata Taga Radja saat dihubungi, Jumat (4/6). Taga mengatakan awalnya 85 sekolah disetujui untuk melaksanakan uji sekolah tatap muka tahap I. Namun dua sekolah akhirnya mundur karena tak direstui oleh orang tua murid.
Taga menyatakan 83 sekolah telah mengirimkan surat pertanggungjawaban mutlak dari kepala sekolah. Dalam surat tersebut, sekolah wajib menjamin protokol kesehatan COVID-19 terhadap peserta didik terus diterapkan. "Untuk sekolah pelaksana terbatas tahap satu yang berjumlah 83 sekolah sudah mengajukan SPTJM ke disdik, maka sekolah tersebut diberikan izin untuk melanjutkan PTM sampai 24 Juni 2021," jelasnya. |