Senin, 11 Oktober 2021, melaksanakan supervisi mutu di BSS. Hal-hal yang disupervisi dan didiskusikan sebagai berikut:

1. Menanyakan keterlaksanaan PTMT dan kendala yang dihadapi: PTMT telah berjalan dengan baik, kendala peserta PTMT pada siswa yang tinggalnya di luar kota (orang tua belum mengizinkan belajar tatap muka di sekolah). Pembelajaran dimulai pukul 08.00  sd 12.00 (4 jam tiap hari). Ada praktik baik di SMA BSSi: selama PJJ siswa didampingi oleh guru mata pelajaran untuk mengawal pemahaman dan ketertinggalan belajar selama PJJ sehingga tidak sampai mengalami learning lost. Setiap pembelajaran online didampingi 2 guru  untuk membantu administrasi di eklas dan mengawal aktivitas siswa di zoom di samping guru pengajar mata pelajaran. Guru pendamping ini terus berada di zoo room pada saat akan berganti ke mata pelajaran berikutnya (antisipasi siswa keluar zoom dan tidak kembali pada mata pelajaran berikutnya)

2. Melakukan supervisi terhadap 3 hal: data vaksinasi dan PTMT, program kemitraan, dan implementasi literasi/numerasi menggunakan instrumen supervisi mutu yang dikembangkan oleh LPMP Jawa Timur. Isian data dilakukan melalui google form, butir-butir pertanyaan diajukan kepada kepala sekolah, waka kurikulum, dan waka humus. Pada saat supervisi juga menemui beberapa guru yang sedang melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (ada presensi).

3. Temuan supervisi mutu: jumlah warga sekolah yang telah vaksin 100%, PTMT yang dileksanakan sesuai prosedur, kegiatan literasi/numerasi selama pandemi banyak belum bisa dijalankan. Pada saat mengunjungi salah satu kelas, yang sedang mengajar adalah guru PPL sedangkan guru pengajarnya memantau di bangku belakang (situasi kelas seperti pada Gambar)