Selasa, 29 November 2022 melaksanakan PKKS berbasis kolaborasi sejawat. Kegiatan PKKS ini tidak sekedar melakukan penilaian kinerja kepala sekolah, namun bertujuan menjalin kolaborasi rekan sejawat, memaksimalkan potensi pengawas sekolah untuk mutu pendidikan sekolah binaan, penguatan konsep manajerial dan Kurikulum Merdeka, mengurangi miskonsepsi manajerial dan Implementasi Kurikulum Merdeka, dan membangun budaya kerja menuju IASP 2020. Proses pelaksanaanya dimulai dari pengantar kepala sekolah, paparan teknis PKKS kolaboratif, penguatan manajerial oleh sejawat (Drs. Agus Hariyono, M.Pd) disusul penguatan implementasi Kurikulum Merdeka khususnya pengelolaan kurikulum dan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan modelling. PKKS berbasis kolaboratif ini dilaksanakan di SMAK Kolese Santo Yusup, SMA Islam Baiturrohma, dan SMA Kristen Charis. Temuan ddi 3 sekolah tersebut adalah implementasi manajerial masih banyak yang harus dibenahi, implementasi Kurikulum Merdeka belum optimal, dan terbatas hanya dipahami oleh guru kelas X saja. Banyak ditemukan ketidakselarasan antara struktur kurikulum, prota, prosem, ATP, hingga Modul ajar utamanya pembagian waktu. Paparan pelaksanaan PKKS dapat diunduh KLIK DI SINI