Sening, 12 Oktober 2021 memberikan Bimlat APSI 2020 di SMA Kristen Charis sekaligus melaksanakan supervisi mutu menggunakan instrumen dari LPMP Jawa Timur. Adapun kegiatan detailnya sebagai berikut:

1. Memberikan Bimlat IASP 2020 dengan moda campuran (ada yang di sekolah/tatap muka dan ada yang melalui zoom meeting di rumah masing-masing). Kegiatan ini didokumentasikan (divideokan) untuk bahan deseminasi ke SMP dan SD Kristen Charis yang juga memerlukan informasi tentang IASP 2020 namun belum berkesempatan mengikutinya. Hal-hal yang disampaikan tentang IASP 2021: adanya mekanisme yang berbeda dengan kreditasi sebelumnya (IASP 2020 menekankan bukti kinerja dengan cara triangulasi data terhadap mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah), 8 SNP terbagai menjadi 2 bagian (Kurikulum, Penilaian, Sarpra, dan pembiayaan) terpantau melalui dapodik, dan komponen yang akan digali melalui visitasi yaitu 4 komponen: mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah. Visitiasi akan dilakukan jika compliance mutlak terpenuhi. Selain compliance mutlak ada juga compliance relatif, keduanya merupakan data yang diperlukan sebelum dilakukan visitasi. Ada 3 macam kategori sekolah yang akan mengikuti akreditasi: perpanjangan akreditasi (berdasarkan pantauan BAN S/M tidak mengalami peurunan), reakreditasi karena penurunan nilai dari pantauan darbord BAN S/M, dan rekreditasi karena pengajuan untuk peningkatan nilai akreditasi.

2. Pada Bimlat ini guru ditugasi mengumpulkan bukti kinerja sesuai dengan tugas pokok dan tugas tambahan masing-masing. Ada 5 bagian yang menangangi pengumpulan bukti kinreja untuk persiapan akreditasi tahun 2022 (1 orang bertugas di bagian mutu lulusan, 1 orang di bagian proses pembelajaran, 1 orang di bagian mutu guru, dan 2 orang di bagian manajemen sekolah).

3. Kepala sekolah ditugasi untuk menguduh formulir penilaian kinerja KS di website: https://www.ninikpsmalang.ne/  

4. Setelah selesai memberi pembimbingan dan pelatihan IASP 2020 dilanjutkan dengan menggali data dan informasi menggunakan instrumen supervisi mutu yang dikembangkan oleh LPMP Jawa Timur kepada kepala sekolah, waka kurikulum, dan admin/operator sekolah (seeperti pada gambar)

5. Data yang digali pada supervisi mutu meliputi: vaksin dan PTMT, program kemitraan, implementasi literasi/numerasi. Temuan dari supervisi mutu ini adalah kelemahan administrasi dan pendokumentasian. Proses telah banyak dilakukan namun lemah di bukti kinerja, maka disarankan agar memperbaiki cara kerja yang lebih menertibkan bukti kinerja